Rabu, 23 Juni 2010

Menikmati Hidup di Jakarta

Jujur saja sejak kuliah saya sudah berjanji tidak mau hidup di Jakarta. Kenapa alasannya ? Mudah saja sumpek, macet, kemanapun perlu naik kendaraan dan panas. Wahh yang namanya garis kehidupan (bukan nasib lho) hidup saya berada di Jakarta paling tidak 17 tahun ini.


Mulai dari kota satelit Jakarta, Bogor, Juga di beberapa bagian Jakarta : Petamburan (Jakarta Pusat), Cijantung (Jakarta Timur), Jl Kesehatan - Cideng (Jakarta Pusat), Tebet (Jakarta Selatan), serta Cipete Utara dan Selatan (Jakarta Selatan) paling minimal 1 tahun telah saya tinggali. Awalnya segan tinggal di Jakarta suka tidak suka, mau tidak mau ternyata untuk mencari sesuap nasi adanya di Jakarta. He he he.


Memang pandangan sumpek, macet, mobilitas dan panas yang bisa membuat kita selalu mengeluh harus di ubah. Nah berikut beberapa diantaranya cara menikmatinya hidup di Jakarta berdasarkan pegnalaman pribadi dan hasil sharing dengan teman-teman, diantaranya :




  • Makan


Makan di Jakarta pesti pintar-pintar ada yang berharga Rp. 3000 sampai Rp. 200.000 per porsi. Selalu aja ada lokasi makanan enak tertentu didapat di seluruh penjuru Jakarta. Misalnya untuk nasi goreng saya suka yang di belakang kantor. Jika makan pagi tidak memungkinkan sehubungan harus berangkat pagi-pagi ke kantor, sekolah atau kuliah, solusinya makanan dibawa dari rumah atau beli di lokasi kegiatan.


Untuk penghematan makan bisa dilakukan selalu di rumah sebelum dan sesudah melakukan kegiatan atau bawa makanan masak dari rumah.




  • Kendaraan Umum, Motor Pribadi dan Mobil Pribadi


Perihal transportasi bisa bermacam-macam, selama mau mencari informasi selalu ada moda transportasi untuk lokasi yang dituju. Kendaraan umum di Jakarta ada selama 24 jam per hari, ada taxi, bis, mikrolet, dan ojeg. Memang disarankan pada saat bepergian bawa uang cukup paling tidak 2 x keperluan dan diletakkan di kantong/tempat terpisah.


Motor pribadi adalah solusi banyak orang sehingga di jalan tampak tumpukan motor di pagi dan sore hari, bahkan seringkali motor merupakan solusi mobilitas menghadapi kemacetan. Mobil pribadi merupakan solusi penduduk Jabotabek dari golongan menengah ke atas. Pilihan terakhir ini dilakukan jika biaya bukan masalah.




  • Earphone


Sehubungan waktu banyak di perjalanan dan kemungkinan menunggu atau membunuh waktu, earphone yang dihubungkan ke HP atau MP3 Player sering digunakan untuk mendengarkan radio atau musik. Sangat tidak direkomendasikan menggunakan earphone pada saat di jalan raya, menyeberang jalan atau mengendarai motor/mobil, sangat berbahaya dan berisiko.


Pada saat yang tepat dan jangka waktu tertentu, mendengarkan berita dari radio dan mendengarkan musik kesayangan justru akan membuat motivasi berkatifitas dan meningkatkan semangat.




  • Bacaan


Di Jakarta banyak kejadian kita harus mengisi waktu yang belum jelas lamanya dan kapan hal ini terjadi. Alangkah baiknya dalam tas membawa bacaan ringan. Daripada marah-marah waktu yang terbuang, abcaan dapat menambah ilmu dan informasi serta memberikan relaksasi. Membaca majalah, tabloid, koran, buku atau bacaan apapun harus pada saat yang memungkinkan dan jangka waktu yang tepat.




  • Membunuh Waktu


Di Jakarta sering ada ketidakpastiaan waktu-waktu tertentu kosong. Jika meninggalkan lokasi rugi waktu, uang dan tenaga. Maka untuk membunuh waktu harus sesuai dengan pribadi masing-masing. Beberapa diantaranya : bacaan, mendengarkan musik/radio, ngobrol dengan orang-orang yang ditemui, atau online via gadget. Selalu saja ada ide kreatif untuk membunuh waktu. Tidak perlu marah-marah dan mengeluh yang tidak ada gunanya.




  • Kemacetan


Kemacetan sebenarnya bisa dinikmati. Ada berbagai cara untuk bisa nyaman dalam kemacaetan. Aneh bukan ? Sehubungan sudah menjadi makanan sehari-hari kemacetan yang semula merupakan keluhan menjadi nilai positif.


Cara menikmati kemacetan yang umum yaitu tidur di kendaraan, bacaan, denagrkan radio informatif, nonton TV mobile, online via gadget atau telpon kawan-kawan untuk bersosialisasi.




  • Banjir


Banjir adalah bencana alam sehubungan ada kelalaian manusia. Akibatnya daerah-daerah tertentu tergenang air. Hampir tiap tahun di Jakarta dihantui banjir, namun akhir-akhir ini banjir bisa berkurang sehubungan kanal timur dan kanal barat yang telah tembus ke laut Jawa. Adik dan eman kantor saya adalah pelanggan banjir (yang tak mengharapkan).


Cara menghindari diantaranya dengan mencari informasi daerah yang berpotensi banjir sehingga diusahakan tidak tinggal di daerah rawan banjir tersebut. Solusi lain ya menyiapkan segala kemungkinan supaya air banjir tidak masuk ke rumah atau bersiap semaksimal mungkin pada sat banjir terjadi. Ada yang menaikkan tanggul di depan rumah, lantai rumah dinaikkan, mempunyai rumah 2 tingkat, atau barang-barang yang berharga diletakkan 1 meter di atas permukaan air tanah.




  • Kepagian vs Terlambat


Kepagiaan sering terjadi buat yang pertama kali ke Jakarta, ada urusan sangat penting, punya kebiasaan datang lebih awal atau menghindari terlambat sehubungan tempat tinggal jauh dari lokasi. Apapun juga kepagiaan bisa dinikmati dengan menunggu sambil melakukan kegiatan (membaca, online via gadget, telpon2 teman, dengar radio/musik dll) atau nongkrong di cafe/tempat makan/warung. Jadi kepagian tetap bisa dinikmati.


Terlambat ke lokasi bisa dialami siapapun dan kapanpun acaranya. Perihal prioritas dan urgensi pertemuaan sangat penting diketahui sejak awal, sehingga jika terlmbat cukup kreatif untuk mengatasinya. Paling banter biasanya meminta maaf atau di-reschedule (dijadwal ulang) . Terlambat di Jakarta dengan demikian bukan "skak mat".


Solusi terbaik adalah kepagiaan tidak terlalu lama atau tepat waktu. Langkah ini adalah yagn terbaik jika ingin tetap dipercaya dan sukses di jakarta.




  • Cari kerja


Pekerjaan mencari kelangkaan suatu profesi atau keahliaan. Misalnya Anda jago dalam membuat design blog yang diakui secara nasional, untuk cari ekrja di Jakarta akan lebih mudah. Demikian juga profesi dan keahlian lain.


Jika tidak suka tidak suka Anda perlu meningkatkan diri terus di Jakarta untuk mempunyai nilai tambaha dan daya saing. Proses belajar dan peningkatan diri bisa berjalan sambil jalan dan terus menerus.


Awalnya emamng perlu punya informasi dan mempunyai banyak kenalan yang mempunyai posisi dan aksesbilats pengambilan keputusan. Setahu saya, kejujuran, integritas, kesungguhan bekerja, keseriusan untuk berkembang, tanggung jawab, komunikatif, interpersonal yang baik dan profesionalitas yang humanis adalah beberapa syarat penting yang diperlukan di segala bentuk profesi pekerjaan.


Bekerja dan mendapatkan pekerjaan tidak sulit selama Anda tahu cara sampai Anda justru dicari bukan mencari. Go for it.




  • Cari Sekolah/Pendidikan


Sekolah dan pendidikan luar sekolah adalah wadah yang baik untuk bisa berkembang. Dengan demikian penggalian potensi diri, kemampuan finansial keluarga, cita-cita yang fokus, pengumpulan informasi yang penting serta analisis menuju tujaun secara smart/cerdas merupakan proses untuk mencari sekolah atau pendidikan luar sekolah yang tepat. Saat ini bukan hanya di Jakarta, seluruh pelosok Indoensia dan dunia kita bisa secara transparan dapat mendapatkan pendidikan yang terbaik sesuai bidang kajian dan spesialisasi kita masing-masing.


Sebaiknya memang cari sekolah yang optimal yang bisa diraih dan direalisasikan untuk mencapai cita-cita. Selalu berkembang, selalu belajar dan tanpa henti memperdalam terus kemampuan diri dalam spesialisasi tiap pribadi.




  • Browsing, FB-an, Twitteran dan Blogging


Ini adalah kegiatan yang sangat umum dan disukai pada masa platinum ini. Informasi live dan singkat adalah kesukaan generasi jaman platinum ini. Komunikasi dalam jaringan sosial (FB-an dan Twitteran), mencari informasi secara cepat (browsing) dan aktualisasi diri (blogging) adalah media yang tepat dalam mengkomunikasikan banyak hal kepada dunia (bukan hanya teman-teman). Banyak hal bisa didapat di sini, banyak hal bisa dibagikan di sini, transparansi yagn beratnggung jawab adalah suatu budaya yang mulai disukai, kreatifitas dan inovasi lahir secara cepat membuat kita terheran-heran.


Kita semua masih belajar, mengamati, mengkaji dan memahami fenomena kemajuan teknologi ini semoga banyak pihak makin matang, makin dewasa dan bertindak dengan bijak untuk mencapai kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan bersama. Setidak-tidaknya tidak saling mengganggu.




  • Cari Informasi


Untuk mencari informasi sat ini begitu mudah. Dahulu kala informasi dicari dengan menanyakan pada orang lain atau mencari dari media tertulis. Saat ini cukup on line di internet, buka salah satu search engine (google, yahoo, bing dll), ketik kata kunci yang dicari. Apapun itu Anda akan dapatkan informasinya. Mudah bukan ?


Wahh ternyata tinggal di Jakarta yagn sumpek, apdat, macet dan panas ini bisa dinikmati juga ya. Meski demikain saya tetap ebrharap buat diri sendiri bahwa hidup di manapun di seluruh pelosok Indoensia atau dunia masih bisa dinikmati dan dibuat nyaman. Kemajuan teknologi sungguh diluar perkiraan sebelumnya, komunikasi anatar pribadi dan bisnis berkembang dengan lebih merata.


Semoga di seluruh Indonesia tertular kemajuan komunikasi, kematangan dan kebijaksanaan dalam mengantisipasi segala kemajuan teknologi, sehingga tidak perlu pribadi-pribadi berbondong-bondong ke jakarta. Di daerahpun kita bisa berkembangdan maju.


Bagaimanapun, Selamat Ulang Tahun Jakarta.

8 komentar:

  1. susah-susah gampang hidup di jakarta. kalu punya skill bs hidup enak. kalau nggan ya jd gelandangan
    my blog

    BalasHapus
  2. wahhh...mantab infonya

    saya mau ke jkt ntr dikasih tau ya

    hehehe

    BalasHapus
  3. haha..nantikan prediksi saya ya

    BalasHapus
  4. Muller dan klose akan tambah golnya..........

    BalasHapus
  5. IT Indonesia lumayan baik namun di FB kadang cuma banyak canda doang?????????????

    BalasHapus
  6. @husin betul pak
    @infokomputerinternet saling dukung ya
    @botwnnix yang menghasilkan uang setuju pak
    @Kang Yudhie salam kenal, iya udah mampir kok
    @Endi Biaro salam
    @igasbujang betul belum tentu lebih baik tak baiklah saling menghina

    terima kasih tanggapan teman2 sesama blogdetik-ker

    BalasHapus
  7. Seharusnya Ketua Umum PSSI sebagai seorang pemimpin Sepak Bola di Tanah air bisa mencontoh Tokoh Besar Dunia yakni Muhammad SAW. Silahkan lihat di yapi.blogdetik.com

    BalasHapus
  8. Nurdin dan Gayus,.....ehm,..nama yang mungkin akan menjadi tend untuk bayi2 yang lahir di 2011,..indah dan penuh arti...semoga yang bayinya bernama nurdin dan gayus bisa kaya dan menjadi pemimpin abadi hehehehe...

    BalasHapus