Sabtu, 12 Desember 2009

Poros dan jari-jari membuat blog

Manusia mempunyai kemampuan mengamati, membaca, merenungkan, mengambil kesimpulan, memutuskan, membicarakan, melaksanakan dan menuliskan. Suatu hal yang orang Indonesia masing relatif jarang lakukan adalah menuliskan.


Nah membuat blog merupakan langkah untuk suatu bentuk untuk menuliskan. Baik informasi, opini atau penawaran khusus. Semuanya bisa berbagi dengan yang lain. Membuat blog merupakan langkah yang cukup unik dan sesuai kemajuan teknologi yang pesat saat ini membuat blog menjadi lebih mudah didukung pendukung (kemudahan, murah, program aplikasi, bahkan bisa gratis) yang bervariasi dan terus berkembang.


Mengapa dalam tulisan ini saya sebut poros dan jari-jari membuat blog ?


Minat tiap individu cukup berwarna alias macam-macam. Untuk dituliskan dalam satu blog seringkali tidak fokus, apalagi jika tangan selalu gatal untuk berbagi dengan menulis dalam blog. Saya coba membuat blog dari penyedia free blog sesuai minat saya. Bahkan saya membuat sekitar 10-an blog. Saya sengaja bagi-bagi minat saya yang beragam secara khusus per masing-masing tema agar lebih mudah untuk memahaminya. Untuk Anda saya sarankan cukup 1 blog saja. Ini hanya merupakan ungkapan pribadi saya saja yang tangan selalu gatal untuk menulis dan berbagi saja.


Nah dalam blog saya selama ini tidak ada sentralnya alias porosnya. Sedangkan di sisi lain ada blog-blog lain yang menjadi jari-jari sebagai blog tematis sesuai minat.


Poros blog ada pada www.setfreedom.com dengan blog lain sesuai tema. Umumnya dengan platform free blog yaitu blogger dan wordpress.


Ini salah satu cara untuk merangkai jika tangan selalu gatal untuk menulis. Meski tulisan merupakan proses belajar mudah-mudahan bisa berbagi dengan sesama pembaca dan blogger baik yang baru maupun yang sudah ahli.


Nah khsuus untuk ibprabowo.blogdetik.com ini merupakan diary dalam bentuk opini sewaktu-waktu ingin berbagi tentang banyak hal termasuk pilihan posting dari blog lain.


Selamat membaca dan silahkan memberikan saran dan tanggapan dalam pertemanan di dunia maya ini. Salam blogger seluruh dunia.

Kamis, 29 Oktober 2009

Reborn Sumpah Pemuda di Media Blog2

Suatu hal yg patut selalu dikenang, untuk digali kembali atas Sumpah Pemuda yang disampaikan secara bersama-sama dari segala suku bangsa pada 28 Oktober 1928 lalu. Sudah hampir satu abad tetapi gaung sumpah pemuda itu merupakan tonggak penting kebangkitan Indonesia dan tonggak penting dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.


Saat itu peran pemuda sangat penting dan memberikan suatu penggerak yang ampuh untuk dapat mewujudkan cita-cita seluruh komponen bangsa yaitu menuju gerbang kemerdekaan setelah dijajah selama tiga setengah abad lamanya. Meski berbeda dari suku bangsa, bahasa dan berasal dari ribuan kepulauan tetapi tonggak 28 Oktober itu merupakan saat yang penting di mana seluruh pemuda bersatu dan menyuarakan satu nusa, satu bangsa satu bahasa, Indonesia.


Tonggak itu merupakan salah satu proses dari perjuangan pendahulu sebagai pahlawan-pahlawan kedaerahan seperti Diponegoro, Hasanudin, Cut Nya Dien dan pahlawan-pahlawan gagah berani lainnya yang berjuang masih kedaerahan dan setempat. Tetapi dengan tonggak 28 Oktober 1928 tersebut, pemuda mendobrak suatu babak baru bahwa dengan perjuangan bersatu seluruh suku bangsa dan komponen bangsa, cita-cita bersama seluruh bangsa untuk merebut kemerdekaan terkabul meski dengan perjuangan berat dan tertumpah darah pahlawan-pahlawan bangsa.


Meski isi Sumpah Pemuda itu hanya tiga namun sungguh-sungguh tonggak penting dalam berbangsa dan bernegara saat itu, kini dan nanti. Berikut isi Sumpah Pemuda :


Pertama :KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA


Kedua : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA


Ketiga : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA


Ada satu hal penting kini Sumpah Pemuda ini mempunyai gregetnya, atau istilah sederhananya reborn/terlahir kembali dalam segala media termasuk blog-blog ini yang bergaung dimanapun juga dari Sabang sampai Merauke, dari muda sampai lanjut usia. Gaung, tonggak dan Sumpah Pemuda itu sendiri terlahir kembali alias dimasyarakatkan kembali lewat media yang disampaikan secara serentak sehingga gregetnya sungguh luar biasa.


Saya sebagai pemuda Indonesia berjanji dan tetap akan memegang teguh Sumpah Pemuda itu dan tetap akan diteruskan pada generasi berikutnya supaya tetap selalu Reborn bahwa Sumpah Pemuda itu merupakan tonggak penting saat ini dan nanti terutama dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan pendahulu dengan segala tenaga, harta bahkan nyawa tanpa pamrih, dengan tulus dan keihklasan demi untuk generasi bangsa Indonesia kini dan nanti.



Semoga tonggak Sumpah Pemuda ini menjadi tonggak untuk menuju Indonesia Satoe yang lebih sejahtera, bermartabat, dan membanggakan bangsa Indonesia di kancah percaturan berbangsa di dunia, kini dan nanti.

Selasa, 22 September 2009

Kedai Kopi Bdg Jaman Baheula yg Bertahan


Posted by ShoZu


Warung kopi adalah trend setter atau sudah menjadi life style (gaya hidup) yang digandrungi di mana-mana termasuk di Indonesia. Italia dan Vietnam adalah negara yang manjadikan warung kopi menjadi rumah kedua. Foto di atas adalah salah satu warung kopi yang sudah berumur lebih dari 50 tahun. Warung kopi sederhana di dekat stasiun bandung. Sangat sedikit warung kopi yang masih bertahan termasuk salah satunya warung kopi pak ikin ini.

KRL Jabodatabek - Jkt - Bogor


Posted by ShoZu

KA Jabotabek (Jakarta Bogor Tangerang Bekasi) adalah suatu kebutuhan masyarakat untuk beraktifitas dari rumah ke arah jakarta. KA bisa mengatasi kemacetan yang ada di seluruh pelosok Jakarta. Sayangnya di KA pun mempunyai keterbatasan yaitu pada waktu-waktu tertentu masih padat manusia. Foto di atas diambil pada saat perjalanan di malam hari. KA berencana memperbaiki pelayanan, semoga di masa yang akan datang di semua jenis KA nyaman untuk dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Semoga.

<!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h2 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:2; font-size:18.0pt; font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}

Wahana Transportasi Umum Yogya : Trans Yogya


Stasiun Kereta Api Manggarai


Gerbang ke Yogya : Stasiun Tugu Yogya


Statiun Lempuyangan Yogyakarta


KRL Jabodatabek - Jkt - Bogor


Statiun Sukabumi - Awal Kereta Diesel Mulai Jalan lagi


Posted by ShoZu

Sudah berapa tahun, saya sendiri tidak menghitung, Sukabumi - Bogor tidak terhubung dengan kereta api. Padahal Jabotabek mempunyai jalur KA yang relatif padat. Nah foto di atas adalah pertama kali KA kembali diaktifkan dari Sukabumi ke stasiun Bogor, kalau tidak salah itu hari ke-5.

Satu yang pasti semoga sukabumi bukan menjadi kota mati tetapi berkembang dan mendukung pemerataan di sekitarnya. Semoga...

<!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h2 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:2; font-size:18.0pt; font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
<!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h2 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:2; font-size:18.0pt; font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}


Wahana Transportasi Umum Yogya : Trans Yogya


Stasiun Kereta Api Manggarai


Gerbang ke Yogya : Stasiun Tugu Yogya


Statiun Lempuyangan Yogyakarta


KRL Jabodatabek - Jkt - Bogor

Rabu, 21 Januari 2009

Terpilihnya Obama dan Dampaknya buat Indonesia Wednesday, January 21, 2009

Beberapa menit setelah Obama terpilih, saya bermenung dan bertanya : Apa damapknya buat Indonesia atas terpilihnya Obama menjadi presiden AS ke 44 ?

Susah-susah gampang jawabannya dan bisa jadi bahan diskusi. Berikut hasil permenungan singkat saya :

1. Nama Indonesia akan lebih sering disebut
2. Kebijakan terhadap Indonesia ada harapan lebih baik setidaknya kerja sama lebih erat dengan Amerika Serikat.

Dengan demikian ada harapan lebih positif terhadap negara Indonesia paling tidak terhadap diri pribadi Obama sebagai pribadi. Namun demikian patut dicatat kebijakan di AS tidak tergantung pada presiden, dalam pelaksanaannya pasti dipertimbangkan terhadap kepentingan Amerika. Satu yang pasti sehubungan ada historis pribadi maka ada ruang untuk berdiskusi dan berbicara.


Semoga saja dengan terpilihnya Obama akan berdampak baik buat Indoensia.


Semoga.