Minggu, 10 Juni 2012

Haruskah Badak Jawa punah ?

ef33a68f83f8290d74b7e7466a97d7ff_badak-jawa


Badak Jawa tinggal 35 ekor, wahh gawatt. Kalau tidak pintar-pintar untuk pelestariannya dan punya gerakan untuk menjaga Badak Jawa tetap ada, anak cucu kita hanya melihat Badak Jawa melalui foto, film, kartuna tau games saja. Beda lho melihat langsung salah satu binatang terlangka Badak Jawa dan melihat dokumentasi atau animasinya. Mari kita selalu Dukung Pelestarian Badak Jawa.


Awalnya dulu Badak Jawa hidup berkelompok dan hidup menyebar di seantero Nusantara sampai India, karena Badak Jawa paling tidak nyaman dengan manusia sehingga kehidupannya menjadi soliter alias berjalan tersendiri. Secara psikologis agaknya Badak Jawa makin terdesak pada pemburuan tak bertanggung jawab atas culanya yang dihargai selangit dan pemukiman manusia. Saat ini populasinya antara 40 sd 50, sebagian besar 35 ekor di Taman Nasional Ujugn Kulon (TNUK) sisanya diperkirakan masih ada di daerah Vietnam.


Penelitian atas Badak Jawa agak sulit karena sedikitnya peneliti yang mengkhususkan diri pada Badak Jawa dan sulitnya manusia untuk mendekati Badak Jawa. Bahkan penelitian sering dilakukan hanya dengan kamera tersembunyi dan analisis gundukan tahi Badak Jawa.


Kalau melihat perawakan dan pola hidupnya Badak Jawa kereen. Lho kok bisa dikatakan kereen ?


Pertama badannya kekar dan kulitanya tebal bener. Laksana panser yang berjalan dengan angkuhnya. Sungguh melihat jalannya dan fotonya ada suatu kemegahan,


Kedua kehidupannya yang soliter menampakkan Badak Jawa tidak takut untuk hidup sendirian meski ada risiko diburu culanya dan mulai tergeser pemukiman manusia. Hidupnya yang hanya tersisa di lingkungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) tidak menyurutkan untuk perjuang hidup secara survival. Hidupnya yang hanya 30 sampai dengan 45 tahun masih menyisakan waktu untuk servival secara mandiri atau untuk kehidupan Badak Jawa di generasi berikutnya.


Ketiga kehidupannya yang agak berjarak dari manusia sehingga tidak mudah menganalisa kehidupan Badak Jawa sebagai keuntungan. Cara cukup menjaga sterilisasi daerah TNUK dari pemburu Badak Jawa. Lambat laun populasi Badak Jawa akan bertambah, apalagi jika ditambah ada daerah baru untuk area kehidupan Badak Jawa seperti ada pihak yang mengusulkan di daerah Gunung Halimun.


Keempat gerakan terhadap pelesatarian Badak Jawa baik dari pemerintah dan komunitas. Cara paling mudah dan bisa memberikan gerakan secara nasional dan global adalah dengan gerakan partisipatif dari penggerak social media (facebook, twitter), blogger dan jurnalis. Selain pentingnya pelestarian atas Badak Jawa, diharapkan gerakan ini memberikan ide baru atau invoasi untuk mencarai cara terbaik dalam melestarikan Badak Jawa. MarikitaDukung Pelestarian Badak Jawa.


Kelima seperti halnya Komodo sudah mulai jadi maskot untuk pariwisata alam di daerah Indonesia Timur, Badak Jawa bisa dijadikan maskot untuk provinsi Banten tempat habitat Badak Jawa di Ujung Kulon ini. Sungguh satu gerakan yang membanggakan apabila ada maskot untuk masing-masing provinsi terutama binatang dan tumbuhan yang akan punah.


Semoga gerakan pelestarian Badak Jawa ini bisa menjadikan kehidupan Badak Jawa tidak punah alias lestari.MarikitaDukung Pelestarian Badak Jawa.


Semoga.




Sumber :

http://map-bms.wikipedia.org/wiki/Badak_jawa

http://nasional.vivanews.com/news/read/322424-polah-unik-badak-jawa-yang-nyaris-punah

http://nasional.vivanews.com/news/read/321879-nasib-badak-jawa--hewan-terlangka---misterius

Gambar dari Search Engine Google kata kunci : Badak Jawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar